Desa Adat Sade, Lombok

desa adat sade
Desa Adat Sade Yang Indah

Salam Pariwisata, Nah kurang lengkap rasanya bila berkunjung ke lombok tak menyempatkan mengunjungi salah satu Desa yang terkenal dengan tradisi dan budayanya yaitu Desa Sade. Penduduk desa ini adalah suku sasak yang merupakan suku asli dari lombok. Konon juga rumah adat di desa ini dibangun dengan menggunakan kotoran sapi, unik bukan.

 

Suku sasak merupakan suku asli yang tinggal di pulau lombok. Mereke dikenal sebagai suku yang ramah terhadap para wisatawan meskipun mereka tetap mengasingkan diri dari kihudapan modern. Masyarakat suku sasak pun sampai sekarang masih mempertahankan tradisi nenek moyangnya.

 

Desa ini terletak di daerah Rembitan kabupaten Lombok Tengah, merupakan desa ada yang kini dihuni sekitar 700 suku sasak.Desa Sade ini memang dibuka untuk wisata sehingga banyak wisatawan dalam maupun mancanegara yang  berkunjung kesana.

 

Ketika kamu menjelajahi desa ini kamu akan melihat keunikan langsung rumah adat sasak yang terbuat dari kotoran sapi. Ini bukanlah mitos, memang benar kata salah satu pemandu setempat sekaligus merupakan anggota suku sasak asli menjelaskan sudah sejak zaman nenek moyang mereka rumah ada disini dibangun dengan kotoran sapi. Sampai sekarang pun masyarakat desa sade masih melestarikannya.

 

Kotoran sapi yang dijadikan bahan baku dimanfaatkan oleh masyarakat sasak untuk lantai ruman dan bahan baku pengganti semen untuk dinding dan tangga. Untuk bagian lantainya, mereka menggunakan sekam padi dan tanah liat yang dicampur dengan kotoran sapi. Alhasil, jika kamu masuk di dalam rumah adat ini dibagian lantai akan terlihat serat kasat serta berwarna cokelat kehijauan. Bahkan, masyarakat desa sade mengepel lantai dengan kotoran sapi.

 

Hampir dari kita mungkin akan merasa jijik membayangkan kotoran sapi yang ada di rumah adat ini, namun faktanya bahwa bau kotorannya pun tak tercium sama sekali. Proses pengepelannya pun menggunakan kotoran sapi yang masih segar, kemudian setelah kotoran sapi dipel atau diratakan di semua lantai, maka akan dibiarkan 20 menit hingga kering. Barulah setelah itu dibersihkan kembali hingga bersih dan kinclong dan baunya pun akan hilang.

 

Ternyata ada manfaat lain dari penggunaan kotoran sapi ini, selain membuat bahan dasar rumah dan mengepel lantai, kotoran sapi dipercaya masywarakat desa sade sebagai alat pengusir nyamuk. Ketika malam hari yang dingin, kotoran sapi ini juga membuat suhu rumah adat ini menjadi hangat.

Bagi kalian yang penasaran dengan Desa Adat Suku Saak ini, kalian dapat menempuhnya dengan mudah. Hanya 25 menit dari bandara Internasional lombok. Desa ini pun mudah dijangkau karan terletak di tepi jalan poros yang menghubungkan Kota Mataram dengan derah di bagian lombok selatan.

 

Leave a Comment

Post Terbaru
Tagline